Sabtu, 03 Desember 2016

Kerajinan Tangan dari Origami

Haii haii pembaca semua . . .
Kalian pasti tahu dong, sekarang ini lagi musimnya hadiah bunga. Nah, bunga-bunga cantik ini biasa disimbolkan sebagai hadiah wisuda, ulang tahun, bahkan hal-hal kecil seperti mendapat nilai yang bagus, atau bahkan hanya sebagai simbol rasa sayang antar pasangan. Biasanya, sepasang kekasih, maupun sahabat juga saling bertukar bunga di hari-hari spesial. Kebayang gak sih kalau kita bisa memberi bunga spesial kepada seorang yang spesial juga ??
Di postingan kali ini, kita akan bahas cara simpel membuat bunga dari kertas. Bisa dong di praktikan di rumah masing-masing. Yuk kita mulai !!




Bunga cantik di atas berasal dari kertas loh sobat. Kalian  bisa membuatnya sendiri di rumah. Dengan bahan yang tidak sulit dicari dan waktu pembuatan yang efisien. Pasti mau dong buat kreasi unik seperti gambar di atas  ?? Okeh, berikut ini akan saya berikan video tutorial pembuatan bunga dari kertas lipat origami. Ayo semangat mencoba !!





Jumat, 02 Desember 2016

Mengenal Microsoft Power Poin

          Haii teman . . .
Pada postingan kali ini, saya akan berbagi sedikit ilmu mengenai pengenalan dasar microsoft power point. Sebelumnya, kalian sudah pada tahu belum apa itu microsoft power poin?
          Microsoft power poin adalah salah satu perangkat lunak yang sering digunakan untuk membuat file presentase yang dikembangkan oleh microsoft. Nah, dengan adanya microsoft power poin ini, memudahkan kita untuk presentasi dan memdesain presentasi kita semenarik mungkin. Era modern ini, para pelajar hampir selalu bergelut dengan yang namanya presentase. Untuk itu, pada postingan kali ini saya akan membahas beberapa langkah dasar untuk mendesain slide power poin. Yuk, langsung saja kita bahas . . .


Menentukan Tema atau Background
       Dalam membuat slide, kita perlu membuat tema. Hal ini bertujuan agar slide kita terlihat lebih menarik. Tema adalah desain slide yang berisi warna font, dan efek-efek yang sesuai.  Adapun langkah yang dapat kita lakukan :
1.     Klik tab design
2.    Pilih tema yang tersedia
3.    Klik background styles lalu klik format backgroud tandai pictur or textur fill
4.    Klik apply to all

Menyisipkan Clip Art dan Pictur
        Ketika kita membuat slide, kita juga bisa menambahkan gambar-gambar unik yang mampu menunjang penampilan slide kita, yaitu dengan cara :
1.             Klik insert
2.            Pilih picture atau clip art
3.            Pilih gambar yang diinginkan, selanjutnya aturlah format gambar
       sesuai yang diinginkan




Menambah Animasi
1.             Pilih menu animations dan klik custom animagtions
2.            klik Add Effect
3.            Pilih efek yang diinginkan lalu klik ok
4.           Untuk menampilkan efek yang sudah kita pilh, dapat kita lihat
        dengan klik slide show




Menambahkan Musik dan Video
1.             Pilih Menu insert
2.           Media Clips
3.           Klik soud untuk musik dan movie untuk video
4.           Cari file yang akan disisipkan lalu klik ok
5.           Pilih Automatically dan When Click bila kita ingin menjalankan file
        ketika mouse kita klik





Menyimpan Dokumen
1.             Klik Office Button
2.            Klik save
3.            Pilih folder yang akan kita seimpan file power poin
4.           Tulis nama file
5.            Klik save



Mengeprint Slide
1.             Klik ctrl + p
2.            Pada Print What ganti dengan Handouts
3.            Pada Handouts (Slides Per Page) ganti angka sesuai slide yang ingin
        diprint dala satu lembar kertas
4.           Klik OK




 



 Berikut ini bahasan power poin dari teman-teman saya , Http://hafizah-ainii.blogspot.co.id/  , Fannysofyariski06blogspot.com ,  Viadwiwulandari.blogspot.co.id,  ristidevi.blogspot.co.id

Perkembangan Anak Usia Dini

      Hai sobat semua . . . ketemu lagi dengan saya hehe . Pada postingan kali ini saya akan membahas sedikit mengenai perkembangan pada anak usia dini. Oiya sobat, perkembangan anak ini, dibahas secara tuntas loh di dalam ilmu psikologi perkembangan. Jadi, bagi ibu-ibu yang ingin mengikuti perkembangan buah cintanya secara intens, yukkk monggo di pelajari dan dipraktikkan teori-teori perkembangannya . Okeh, langsung aja ya kita bahas perkembangan pada anak usia dini.





   Sobat, gambar di atas menunjukkan betapa harmonisnya keluarga ini. Pasti kalian tahu dong ya, suatu  keluarga yang harmonis tidak lepas dari para orangtua yang luar biasa. Mereka mampu menghadapi anak-anaknya dengan baik dan memberikan perhatian yang cukup intens dengan buah hati mereka. Meskipun saat ini banyak orangtua yang bekerja lebih lama di luar rumah, namun mereka tetap tidak lupa akan perannya sebagai orangtua.
     Sobat, kalian harus tahu bahwa perkembangan motorik dan fisik anak sangat berhubungan dengan pertumbuhan psikis anak. Nah, hal ini menyebabkan, para psikolog perkembangan memngupas lebih tajam hal-hal yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh.
    Dalam pertumbuhannya, seorang anak akan mengalami periode yang biasa disebut dengan masa keemasan. Masa ini membuat anak menjadi lebih peka dan sensitif terhadap berbagai rangsangan dan pengaruh dari luar. Dalam masa keemasan ini, laju pertumbuhan dan perkembangan adalah kedua hal yang sangat berpengaruhi dalam diri masing-masing anak. Di masa keemasan ini, anak akan mengalami tingkat perkembangan yang drastis di mulai dari cara ia berpikir, mengolah emosi, perkembanga bahasa, perkembangan motorik, perkembangan fisik hingga perkembangan sosial.
     Saat perkembangan anak melalui tahap ini, biasanya berada dalam rentang umur 0-8 tahun. Untuk itu, diharapkan bagi para orangtua memberikan perhatian khusus kepada anak. Hal ini sangat penting, karena masa keemasan ini akan berpemgaruh terhadap kehidupan anak dimasa yang akan datang.
Pada postingan kali ini, saya akan membahas satu persatu perkembangan anak pada usia dini. Ayo, langsung saja kita ke pembahasan pertama, yaitu perkembangan kognitif pada anak.
  • Perkembangan Kognitif
Perkembangan Kognitif merupakan proses berubahnya pemahaman seorang anak terhadap dunia yang disebabkan fungsi usia dan pengalaman. Perkembangan ini menjelaskan kemajuan intelektual kuantitatif dan kualitatif yang terjadi pada masa perkembangan.
Tokoh dalam Perkembangan Kognitif ini adalah Piaget.
Piaget menyebutkan bahwa anak-anak di seluruh dunia mengalami empat tahap dalam urutan yang tepat, yaitu :
1. Sensorik Motorik
   Tahap ini terjadi saat usia 0-2 tahun. Pada tahap ini, anak mendasarkan pemahaman mereka terhadap dunia, terutama dengan sentuhan, dan gerakan refleks. Pada tahap ini, anak juga mulai mereproduksi   kejadian yang dianggapnya menarik dan mulai melakukan berbagai eksperimen serta mulai mengembangkan kebiasaan-kebiasaan yang dianggapnya menarik.

2. Praoperasional
   Tahap kedua ini dimulai pada usia 2-7 tahun. Pada tahap ini, kemampuan bahasa anak sudah mulai berkembang, dan memiliki cara berpikirnya yang egosentri. Anak-anak pada tahap praoperasional berpikir bahwa setiap orang memiliki presepsi yang sama dengan mereka.

3. Konkret Operasional
    Tahap ini berlangsung pada usia 7-12 tahun. Pada tahap ini, anak sudah bisa menjalankan operasional dan berpikir rasional. Dalam tahap ini, tugas seperti menyusun, melipat, melakukan pemisah, dll, sudah dapat dilakukan oleh anak.

4. Formal Operasional
    Tahap terakhir ini berlangsung pada usia 12-dewasa. Dalam tahap ini, anak sudah mulai beranjak dewasa. Mereka sudah mampu berpikir terhadap hal yang bersifat abstrak. Pola berpikir egosentris juga sudah sedikit memudar.
   Setelah melewati pembahasan dalam perkembangan kognitif, perkembangan pada anak yang tak kalah pentingnya adalah perkembangan fisik anak.
  • Perkembangan Fisik Anak
      Pada tahun pertama kehidupan, berat badan anak umumnya tiga kali berat badan saat mereka dilahirkan, dan tingginya setengah kali dari tinggi ketika lahir. Namun pertumbuhan yang pesat ini akan sedikit melambat ketika usia anak bertambah. Sejak usia 3-13 tahun, rata-rata pertumbuhan anak adalah sekitar 5 pon dan 3 inci per tahunnya. Namun, kita juga harus mengetahuinya jika hubungan antara ukuran dari berbagai bagian tubuh terhadap satu sama lain berubah secara drastis ketika anak semakin besar.

     Perkembangan yang akan kita bahas selanjutnya adalah perkembangan bahasa. Sobat, dulu kita juga mengalami tahapan-tahapan ini. Jadi, jika sekarang ada diantara kita yang senang bicara, pastinya waktu melewati perkembangan bahasa ini prosesnya sangat cepat deh hehehe. Okey, mari kita kupas tuntas perkembangan bahasa...
  • Perkembangan Bahasa
Perkembangan bahasa terbagi kedalam tiga tahapan, yaitu :

    1. Periode Prelingual
      Periode ini terjadi pada anak usia 0-1 tahun. ciri utamanya adalah ketika seorang anak mengoceh kepada orang tua sebagai cara mereka berkomunikasi.

    2. Periode Lingual
       Periode ini terjadi pada anak usia 1-2,5 tahun, dimana seorang anak sudah mampu membuat satu dua kata dalam percakapan dengan orang lain.

    3. Periode Diferensiasi
    Periode ini terjadi pada anak usia 2,5-5 tahun. Periode ini ditandai dengan bertambahnya pembendaharaan kata pada anak. Pada tahap ini, anak juga sudah mulai memiliki kemampuan bahasa sesuai dengan peraturan tata bahasa.
Okeh sobat, postingan kali ini akan saya akhiri dengan penjelasan perkembangan psikososial. Yukk mari di bacaaa . . .
  • Perkembangan Psikososial
     Perkembangan psikososial merupakan perkembangan interaksi seorang individu dan pemahaman mengenai satu sama lain serta pengetahuan dan pemahaman mereka terhadap diri mereka sendiri sebagai bagian dari masayarakat.
Tokoh dalam Perkembangan Psikososial ini adalah Erikson. Perkembangan Psikososial ini terbagi kedalam empat tahap, yaitu :
    1. Tahap Kepercayaan vs Ketidakpercayaan
      Tahap ini terjadi pada usi 0-1,5 tahun, dalam tahap ini akan tumbuh rasa percaya pada anak jika mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, namun akan timbul rasa ketidakpercayaan ketika mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan.

    2. Tahap Otonomi vs Rasa Malu dan Ragu
       Tahap ini terjadi pada usia 1,5-3 tahun. Pada tahap ini perasaan mandiri mulai muncul tatkala anak sudah mulai menguasai seluruh anggota tubuhnya. Namun, sifat malu dan ragu juga dapat muncul di tahap ini, yaitu ketika lingkungan tidak memberinya sebuah kepercayaan.

    3. Tahap Inisiatif vs Rasa Bersalah
        Tahap ini terjadi pada usia 3-6 tahun, Pada tahap ini anak sudah mulai lepas dari orang tuanya, mereka sudah mampu bergerak bebas dan berhubungan dengan lingkungan. Kondisi ini dapat menimbulkan inisiatif pada diri anak, namun jika anak masih belum bisa terlepas dari ikatan orang tuanya dan belum bisa berinteraksi dengan lingkungan, rasa bersalah akan muncul pada diri anak.

     4. Tahap Upaya vs Inferioritas
       Tahap ini terjadi pada usia 6-12 tahun. Pada tahap ini, anak mulai mengembangkan interaksi sosial positif dengan orang lain dan terkadang mereka juga bisa merasakan tidak teralu terlibat dalam kehidupan sosial.

         Okeh sobat, itulah beberapa perkembangan yang terjadi pada anak usia dini. Sekarang sudah tau dong bagaimana proses mereka berkembang? Nah, bagi sobat yang bakal jadi calon kakak, calon abang atau mungkin calon ibu hehe, bisa dong ya dipelajari lebih lanjut. Karena, dengan kita mempelajari dan mempraktikan teori-teori di atas, maka besar kemungkinan anak yang kita rawat akan tumbuh dengan kondisi fisik dan psikis yang baik. Okeh sobat, semoga postinga tadi bermanfaat yaaa, sampai jumpaaa . . . .


sumber : http://bidanku.com/psikologi-perkembangan-anak-usia-dini

By :
Free Blog Templates