PEMBELAJARAN
Hai teman-teman . . . Di post kali ini saya ingin
membahas kata “ belajar “ . Nah, kita sudah sering menyebutkan kata ini,
bahkan kita juga selalu melakukan kegiatan ini. Tetapi, kalian tau tidak apa
itu pembelajaran ??
Tenang, di post kali
ini kita akan mengenal lebih jauh apasih pembelajaran itu.
Nah, pembelajaran (learning) dapat didefinisikan sebagai
pengaruh permanen atas perilaku, pengetahuan dan keterampilan berpikir yang
diperoleh melalui pengalaman.
Pendekatan
untuk Pembelajaran
Dalam pembelajaran
terdapat dua pendekatan, di antaranya pendekatan behavioral dan pendekatan kognitif.
1.
Pendekatan
Behaviorisme
Behaviorisme adalah
pandangan yang menyatakan bahwa perilaku harus dijelaskan melalui pengalaman
yang dapat diamati, bukan dengan proses mental. Proses mental merupakan
pikiran, perasaan, dan motif yang tak dapat diobservasi oleh orang lain.
Pendekatan Pembelajaran Behavioral
Terdapat dua pendekatan
pembelajaran behavioral, yakni Classical
Conditioning (Pengkondisian Klasik) dan
Operan Conditioning (Pengkondisian
Operan).
Classical Conditioning
Pendekatan ini
dipelopori oleh seorang Psikolog Rusia Ivan Pavlov. Classical Conditioning
disebut juga dengan pengkondisian klasik yang berarti bentuk pembelajaran
asosiatif dimana stimulus netral (CS) diasosiasikan dengan stimulus yang
bermakna (UCS) dan menimbulkan kemampuan untuk mengeluarkan respons yang serupa
(CR).
Apa itu UCS, UCR, CS
dan CR ?
v Unconditioned Stimulus (
UCS )
Stimulus yang secara alami memunculkan suatu
respon tertentu tanpa harus dipelajari.
v Unconditioned Respons (
UCR )
Respon yang bersifat natural dan tidak
membutuhkan penelitian.
v Conditioned Stimulus (
CS )
Stimulus yang dibuat untuk mendapatkan
respon sebagai hasil asosiasi dengan UCS.
v Conditioned Respons (
UCR )
Respons yang mirip atau bahkan sama
dengan UCR yang dihasilkan dari CS.
Dalam pendekatan pembelajaran klasikal terdapat
istilah Generalisasi, Diskriminasi dan Pelenyapan. Nah, apasih arti dari ketika
kata tersebut ?
v Generalisasi dalam
pengkondisian klasik adalah tendensi dari stimulus barudengan conditioned stimulus yang asli untuk
menghasilkan respons yang sama
v Deskriminasi terjadi ketika
organisme merespon stimuli tertentu tetapi tidak merespon stimuli lainnya.
v Pelenyapan
( Extinction ) dalam
pengkondisian klasik adalah pelemahan conditioned
respons ( CR ) karena tidak adanya Unconditioned
Stimulus (US)
Pengkondisian klasik
sangat membantu untuk memahami kecemasan dan ketakutan murid. Namun, cara ini
lebih efektif untuk menjelaskan perilaku sukarela mengapa murid belajar keras
untuk satu mata pelajaran.
Operan Conditioning
Operan Conditioning
disebut juga dengan pengkondisian operan yang berarti bentuk pembelajara dimana
konsekuensi dari perilaku menghasilkan perubahan dalam probabilitas perilaku
itu akan diulang
Hukum
Efek Thorndike
Merupakan prinsip bahwa
perilaku yang diikuti dengan hasil positif akan diperkuat dan bahwa perilaku
yang diikuti hasil negatif akan diperlemah.
Pengkondisian
Operan
Pengkondisian
ini dikemukakan oleh Skinner. Pengkondisian ini terdiri atas penguatan dan
hukuman.
Penguatan
(reinforcement) adalah
konsekuensi yang meningkatkan probabilitas bahwa suatu perilaku akan terjadi.
Penguatan dibagi menjadi penguatan positif dan penguatan negatif.
a. Penguatan
positif menyatakan bahwa frekuensi respon meningkat karena diikuti dengan
stimulus yang mendukung (rewarding)
b. Penguatan
negatif menyatakan bahwa frekuensi respon meningkat karena diikuti dengan
penghilangan stimulus yang merugikan (tidak menyenangkan)
Hukuman
(punishment) adalah
konsekuensi yang menurunkan probabilitas terjadinya suatu perilaku.
Apa itu Generalisasi,
Diskriminasi dan Pelayanan dalam pengkondisian Operan ?
v Generalisasi dalam
pengkondisian operan berarti memberikan respon yang sama terhadap stimuli yang
sama
v Diskriminasi dalam
pengkondisian operan berarti pembedaan diantara stimuli dan kejadian lingkungan
v Pelenyapan
(Extinction)
terjadi ketika respon penguat sebelumnya tidak lagi diperkuat dan responnya
menurun.
2.
Pendekatan
Kognitif
Pendekatan ini terdiri dari empat
pendekatan utama untuk pembelajaran yaitu :
-
Pendekatan
Kogniif Sosial, menekankan bagaimana faktor perilaku,
lingkungan dan orang saling berinteraksi mempengaruhi proses pembelajaran
-
Pemrosesan
Informasi Kognitif, menitikberatkan pada bagaimana anak
memproses informasi melalui perhatian, ingatan, pemikiran dan proses kognitif
lainnya
- Konstruktivitas
Kognitif, menekankan konstruksi kognitif terhadap pengetahuan
dan pemahaman
- Konstruktivis
Sosial, memfokuskan pada kolaborasi dengan orang lain untuk
menghasilkan pengetahuan dan pemahaman
Agar lebih memahami materi pembelajaran di atas, beikut saya lampirkan Contoh pendekatan pembelajaran .
Agar lebih memahami materi pembelajaran di atas, beikut saya lampirkan Contoh pendekatan pembelajaran .
0 komentar:
Posting Komentar