Sabtu, 25 Maret 2017

Pendekatan Pembelajaran



PEMBELAJARAN

            Hai teman-teman . . . Di post kali ini saya ingin membahas kata “ belajar “ .  Nah,  kita sudah sering menyebutkan kata ini, bahkan kita juga selalu melakukan kegiatan ini. Tetapi, kalian tau tidak apa itu pembelajaran ??
Tenang, di post kali ini kita akan mengenal lebih jauh apasih pembelajaran itu.
Nah, pembelajaran (learning) dapat didefinisikan sebagai pengaruh permanen atas perilaku, pengetahuan dan keterampilan berpikir yang diperoleh melalui pengalaman.

Pendekatan untuk Pembelajaran
Dalam pembelajaran terdapat dua pendekatan, di antaranya pendekatan behavioral dan pendekatan kognitif.

1.    Pendekatan Behaviorisme
Behaviorisme adalah pandangan yang menyatakan bahwa perilaku harus dijelaskan melalui pengalaman yang dapat diamati, bukan dengan proses mental. Proses mental merupakan pikiran, perasaan, dan motif yang tak dapat diobservasi oleh orang lain.

Pendekatan Pembelajaran Behavioral
Terdapat dua pendekatan pembelajaran behavioral, yakni Classical Conditioning (Pengkondisian Klasik) dan Operan Conditioning (Pengkondisian Operan).

Classical Conditioning

Pendekatan ini dipelopori oleh seorang Psikolog Rusia Ivan Pavlov. Classical Conditioning disebut juga dengan pengkondisian klasik yang berarti bentuk pembelajaran asosiatif dimana stimulus netral (CS) diasosiasikan dengan stimulus yang bermakna (UCS) dan menimbulkan kemampuan untuk mengeluarkan respons yang serupa (CR).

Apa itu UCS, UCR, CS dan CR ?

v        Unconditioned Stimulus ( UCS )
Stimulus yang secara alami memunculkan suatu respon tertentu tanpa harus dipelajari.
v       Unconditioned Respons ( UCR )
Respon yang bersifat natural dan tidak membutuhkan penelitian.
v       Conditioned Stimulus ( CS )
Stimulus yang dibuat untuk mendapatkan respon sebagai hasil asosiasi dengan UCS.
v        Conditioned Respons ( UCR )
Respons yang mirip atau bahkan sama dengan UCR yang dihasilkan dari CS.

Dalam pendekatan pembelajaran klasikal terdapat istilah Generalisasi, Diskriminasi dan Pelenyapan. Nah, apasih arti dari ketika kata tersebut ?

v  Generalisasi dalam pengkondisian klasik adalah tendensi dari stimulus barudengan conditioned stimulus yang asli untuk menghasilkan respons yang sama
v  Deskriminasi terjadi ketika organisme merespon stimuli tertentu tetapi tidak merespon  stimuli lainnya.
v   Pelenyapan ( Extinction ) dalam pengkondisian klasik adalah pelemahan conditioned respons ( CR ) karena tidak adanya Unconditioned Stimulus (US)

Pengkondisian klasik sangat membantu untuk memahami kecemasan dan ketakutan murid. Namun, cara ini lebih efektif untuk menjelaskan perilaku sukarela mengapa murid belajar keras untuk satu mata pelajaran.

Operan Conditioning
Operan Conditioning disebut juga dengan pengkondisian operan yang berarti bentuk pembelajara dimana konsekuensi dari perilaku menghasilkan perubahan dalam probabilitas perilaku itu akan diulang


Hukum Efek Thorndike
Merupakan prinsip bahwa perilaku yang diikuti dengan hasil positif akan diperkuat dan bahwa perilaku yang diikuti hasil negatif akan diperlemah.

Pengkondisian Operan
         Pengkondisian ini dikemukakan oleh Skinner. Pengkondisian ini terdiri atas penguatan dan hukuman.
Penguatan (reinforcement) adalah konsekuensi yang meningkatkan probabilitas bahwa suatu perilaku akan terjadi. Penguatan dibagi menjadi penguatan positif dan penguatan negatif.
a.   Penguatan positif menyatakan bahwa frekuensi respon meningkat karena diikuti dengan stimulus yang mendukung (rewarding)
b.  Penguatan negatif menyatakan bahwa frekuensi respon meningkat karena diikuti dengan     penghilangan stimulus yang merugikan (tidak menyenangkan)

Hukuman (punishment) adalah konsekuensi yang menurunkan probabilitas terjadinya suatu perilaku.

Apa itu Generalisasi, Diskriminasi dan Pelayanan dalam pengkondisian Operan ?

v      Generalisasi dalam pengkondisian operan berarti memberikan respon yang sama terhadap stimuli yang sama
v    Diskriminasi dalam pengkondisian operan berarti pembedaan diantara stimuli dan         kejadian     lingkungan
v     Pelenyapan (Extinction) terjadi ketika respon penguat sebelumnya tidak lagi diperkuat dan  responnya menurun.

2.    Pendekatan Kognitif
Pendekatan ini terdiri dari empat pendekatan utama untuk pembelajaran yaitu :
-          Pendekatan Kogniif Sosial, menekankan bagaimana faktor perilaku, lingkungan dan orang       saling berinteraksi mempengaruhi proses pembelajaran
-          Pemrosesan Informasi Kognitif, menitikberatkan pada bagaimana anak memproses informasi   melalui perhatian, ingatan, pemikiran dan proses kognitif lainnya
-    Konstruktivitas Kognitif, menekankan konstruksi kognitif terhadap pengetahuan dan        pemahaman
-         Konstruktivis Sosial, memfokuskan pada kolaborasi dengan orang lain untuk menghasilkan       pengetahuan dan pemahaman 

 Agar lebih memahami materi pembelajaran di atas, beikut saya lampirkan Contoh pendekatan pembelajaran .

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates